Latest Updates

ASAS-ASAS PENGETAHUAN LINGKUNGAN

PENGETAHUAN LINGKUNGAN
(ASAS-ASAS PENGETAHUAN LINGKUNGAN)







Disusun Oleh:
                                             
Nama / NPM                  : 1. Dewinta Nurul S.             / 31411976
2.    Komariah Sirait              / 34411007
3.    Syahrul Ramadhan M.  / 37411899





JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK

2014





BAB I
PENDAHULUAN


1.1       Latar Belakang
            Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Contoh sumber daya alam adalah seperti komponen biotik dan anabiotik, hewan, tumbuhan, mikroorganisme, minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air dan tanah. Sumber daya alam sangat dibutuhkan oleh manusia untuk menunjang kelangsungan hidupnya, tetapi sayangnya keberadaa sumber daya tidak tersebar merata ada yang mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan ada pula yang tidak. Pemakaian sumber daya alam harus dibatasi agar pelestarianya tetap dipertahankan.dibutuhkan suatu ilmu yang mempelajari makhluk hidup dengan lingkunganya, ilmu diibaratkan sebagai poros tempat berbagai asas dan konsep pengetahuan saling terkait satu sama lainuntuk mengatasi suatu masalah. Asas di dalam suatu ilmu pada dasarnya merupakan penyamarataan kesimpulan secara umum, yang kemudian digunakan sebagai landasan untuk menguraikan gejala (fenomena) dan situasi yang lebih spesifik.
            Asas digunakan pada pengetahuan lingkungan dengan harapan Untuk memberikan pemahaman mengenai konsep-konsep dasar tentang manusia dan lingkungannya, mengetahui  dasar-dasar kemampuan untuk melakukan analisis mengenai permasalahan lingkungan aktual baik yang terjadi di tingkat lokal, regional ataupun global, memahami  contoh-contoh solusi alternatif tentang bagaimana mengatasi permasalahan lingkungan melalui pendekatan ekologis dan penerapan teknologis, mengetahui seberapa besar kekayaan alamagar dapat mengetahui dan memahami  tentang cara mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia secara berkelanjutan dan dapat mengetahui cara melestarikan lingkungan dengan baik



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA


2.1       Pengertian Asas
            Asas merupakan hipotesis yang telah diuji coba kebeneranya, dapat dilakukan penyamarataan kesimpulan secara umum kebenaranya, asas dihasilkan dri sebuah pengamatan, penelaahan, dan penelitian. Asas menjadi landasan pengetahuan yang digunakan untuk kegiatan dan tindakan kearah yang lebih tepat, nama lain dari asas adalah prinsip.
2.2 Pengetahuan Lingkungan (http://file.upi.edu/).
Menurut Eistein dan Infeld dalam Bettencourt (1989), bahwa ilmu pengetahuan terutama sains adalah ciptaan pikiran manusia dengan semua gagasan dan konsepnya yang ditemukan secara bebas, namun untuk mendapatkan konsep dan teori ini tidak menuruti pengamatan induktif yang sederhana. Pengetahuan merupakan kumpulan fakta, dan pengetahuan lebih dianggap sebagai suatu proses pembentukan (konstruksi) yang terus-menerus, terus berkembang dan berubah-ubah. Pengetahuan kita adalah konstruksi (bentukan) kita sendiri (Veronica A. Kurumurur, 2008).
            Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya (UU. No. 23/1997). Lingkungan hidup sebagai suatu sistem yang terdiri atas 3 sub-sistem, yaitu: lingkungan alam (ecosystem), lingkungan sosial (sociosystem), dan lingkungan buatan (technosystem) dimana ketiga sub sistem ini saling berinteraksi (saling mempengaruhi) satu dan lainnya dan membentuk suatu ketahanan. Ketahanan masing-masing subsistem ini akan mempengaruhi kondisi seimbang ekosistem dan ketahanan lingkungan hidup secara keseluruhan, dimana kondisi ini akan memberikan jaminan suatu yang berkelanjutan yang tentunya akan memberikan peningkatan kualitas hidup setiap makhluk hidup di dalamnya (Veronica A. Kurumurur, 2008).

2.2       Asas-Asas Lingkungan
            Asas lingkungan adalah kondisi dan tata hubungan antar komponen lingkungan mempunyai keteraturan/menganut asas tertentu yang bermanfaat untuk landasan pengelolaan lingkungan, penyimpangan yang terjadi pada asas dapat mengakibatkan penurunan kualitas lingkungan. Berikut ini merupakan pengelompokan asas-asas lingkungan (http://file.upi.edu/):
ASAS-ASAS PENGETAHUAN LINGKUNGAN
SUMBER DAYA ALAM
1.       ASAS 1
2.       ASAS 2
3.       ASAS 3
4.       ASAS 4
5.       ASAS 5
KEANEKARAGAMAN
1.       ASAS 6
2.       ASAS 7
3.       ASAS 8
STABILITAS EKOSISTEM
1.       ASAS 9
2.       ASAS 10
3.       ASAS 11
4.       ASAS 12
POPULASI
1.       ASAS 13
2.       ASAS 14

Asas 1
Semua energi yang memasuki organisme hidup, populasi atau ekosistem dapat dianggap sebagai energi yang tersimpan atau terlepaskan.

Energi dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk lain, tetapi tidak dapat hilang dihancurkan, atau diciptakan.
Materi, energi, ruang, waktu, dan keanekaragaman, semuanya termasuk sumber daya alam.
Hukum Termodinamika I
Materi akan bergerak kemana-mana tidak adamateri yang hilang.
Hukum Kekekalan Materi
Asas 2
Tidak ada sistem pengubahan energi yang benar-benar efisien.
HUKUM TERMODINAMIKA II
HUKUM ENTROPI
Pada transformasi energi terjadi degradasi kualitas energi
Pada sistem yang kurang terkoordinasi                 Entropi makin tinggi
Asas 3
Materi, energi, ruang, waktu, dan keanekaragaman, semuanya termasuk sumber daya alam
Asas 4
Untuk semua kategori sumber daya alam, kalau pengadaannya sudah mencapai optimum, pengaruh unit pengadaannya sering menurun dengan penambahan sumber alam itu sampai ke suatu tingkat maksimum. Melampaui batas maksimum tidak ada pengaruh yang menguntungkan lagi
Asas 5
Ada dua jenis sumber daya alam, yaitu sumber alam yang pengadaannya dapat merangsang penggunaan seterusnya, dan yang tak mempunyai daya rangsang penggunaan lebih lanjut.
Contoh: Pengadaan energi: merangsang penggunaan pengadaan makanan: tidak meragsang penggunaan (terbatas)
Asas 6
Individu dan spesies yang mempunyai lebih banyak keturunan dari pada saingannya, cenderung berhasil mengalahkan saingannya. Yang dapat menyesuaikan diri, lebih banyak keturunan lebih berhasil. Domba Australia dibawa ke Amerika sapi asli kalah bersaing makanan
Asas 7
Kemantapan keanekaragaman suatu komunitas lebih tinggi di alam lingkungan yang “mudah diramal”.
Mudah diramal: punya pola keteraturan faktor lingkungan
Lingkungan yang tidak stabil spesies sedikit
Lingkungan stabil keanekaragaman tinggi
Asas 8
Sebuah habitat dapat jenuh atau tidak oleh keaneka-ragaman takson, bergantung
kepada nicia dalam lingkungan hidup itu dapat memisahkan takson tersebut
Setiap spesies mempunyai nicia tertentu dapat hidup berdampingan dengan spesies lain.
Asas 9
Keanekaragaman komunitas apa saja sebanding dengan biomasa dibagi produktivitas.
E = K x B/P K : konstanta
E : keanekaragaman
B : biomasa
P : produktivitas
Asas 10
Dalam lingkungan stabil perbandingan antara biomasa dengan produktivitas dalam perjalanan waktu naik mencapai asimtoot. Maksimasi efisiensi penggunaan energi dan minimasi pemborosan energi.
Contoh :    Hewan Homoiotermis pada iklim dingin lebih besar ukuran      tubuhnya.
Asas 11
Sistem yang sudah mantap (dewasa) mengeksploitasi sistem yang belum mantap (muda).
Contoh : Hutan dan Ladang ; Desa dan Kota.
Asas 12
Kesempurnaan adaptasi suatu sifat atau tabiat bergantung kepada kepentingan relatifnya di dalam keadaan suatu lingkungan.
Dalam ekosistem mantap dan habitat stabil, sifat responsif fluktuasi faktor lingkungan, tidak diperlukan.
Dalam ekosistem yang belum mantap, populasi kurang bereaksi terhadap perubahan fisika kimiawi lingkungan
Asas 13
Lingkungan yang secara fisik mantap (dewasa) memungkinkan terjadinya
keanekaragaman biologi dalam ekosistem yang mantap (dewasa), yang
kemudian dapat menggalakkan kemantapan populasi.
Kemantapan lingkungan fisik
                                                                                    Kompleks organisasi +
                                                                                    Keanekaragaman
Naik turunnya populasi                             ciri ekosistem belum mantap

Asas 14
Derajat pola keteraturan naik turunnya populasi bergantung pada jumlah keturunan dalam sejarah populasi sebelumnya yang nantinya akan mempengaruhi populasi itu.
Populasi                    Populasi sekarang               Populasi yang akan datang

Perubahan suatu populasi             Perubahan populasi lain sesuai dengan                                                                          perjalanan waktu




BAB III
DAFTAR PUSTAKA


http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/19540828                     1986122AMMI_SYULASMI/PEMBELAJARAN_PENGLING/  PB_5_AZAS-AZAS_LINGKUNGAN.pdf (diakses pada          tanggal 17 Maret 2014)